
danopix.com – Dalam game FPS (First-Person Shooter), latihan aim adalah keterampilan penting yang membedakan pemain pemula dan pro. Dengan aim yang akurat, pemain dapat mengalahkan lawan dengan lebih efisien dan meningkatkan performa dalam game seperti CS2, Valorant, Call of Duty, dan Apex Legends. Artikel ini akan membahas cara melatih aim agar lebih konsisten dan efektif.
Baca Juga: 10 Game dengan Open World Terbesar Sepanjang Sejarah
1. Gunakan Sensitivitas yang Tepat
Menyesuaikan DPI dan Sensitivitas dalam Game
Salah satu aspek terpenting dalam latihan aim FPS adalah sensitivitas mouse. Pemain profesional biasanya menggunakan DPI rendah (400-800) dengan sensitivitas rendah dalam game untuk mendapatkan kontrol yang lebih presisi.
Eksperimen dengan Sensitivitas
Setiap pemain memiliki preferensi yang berbeda, jadi cobalah berbagai kombinasi DPI dan sensitivitas hingga menemukan yang paling nyaman untuk latihan akurasi tembakan.
Baca Juga: Mengapa Game Gacha Sangat Digemari?
2. Latihan di Aim Trainer
Gunakan Aplikasi Seperti Aim Lab dan Kovaak’s
Aim trainer seperti Aim Lab dan Kovaak’s FPS Aim Trainer adalah alat terbaik untuk meningkatkan refleks dan tracking target. Latihan ini membantu meningkatkan kecepatan reaksi dan akurasi headshot.
Berlatih Secara Konsisten
Buat jadwal latihan aim harian selama 15-30 menit sebelum bermain game utama untuk membiasakan tangan dan mata dengan pergerakan target.
3. Gunakan Crosshair yang Optimal
Pilih Crosshair yang Sesuai dengan Gaya Bermain
Crosshair sangat mempengaruhi akurasi aim. Pilih crosshair kecil dan statis agar tidak mengganggu pandangan saat menargetkan musuh.
Eksperimen dengan Warna dan Ukuran
Beberapa game FPS memungkinkan pemain mengubah warna dan ukuran crosshair FPS. Pilih warna yang kontras dengan lingkungan dalam game agar mudah terlihat.
4. Pelajari Teknik Flicking dan Tracking
Flicking untuk Headshot Cepat
Teknik flicking aim digunakan untuk mengarahkan crosshair ke musuh dalam sekejap, sangat efektif dalam game seperti Valorant dan CS2.
Tracking untuk Target Bergerak
Latih tracking aim untuk mengikuti pergerakan musuh dengan presisi, terutama dalam game FPS yang lebih cepat seperti Overwatch dan Apex Legends.
5. Atur Posisi Duduk dan Grip Mouse yang Benar
Ergonomi yang Nyaman
Posisi duduk yang benar mempengaruhi performa latihan aim. Pastikan kursi, meja, dan monitor berada pada ketinggian yang nyaman agar tidak cepat lelah.
Grip Mouse yang Efektif
Gunakan palm grip, claw grip, atau fingertip grip sesuai kenyamanan untuk meningkatkan kontrol aim FPS.
6. Tingkatkan Kesadaran Situasional
Gunakan Headset untuk Mendengar Langkah Musuh
Selain latihan aim, kesadaran situasional sangat penting. Gunakan headset gaming untuk mendengar langkah dan tembakan musuh, sehingga bisa mengantisipasi pergerakan lawan.
Perhatikan Mini Map dan Posisi Musuh
Banyak pemain hanya fokus pada akurasi aim, padahal memahami pola pergerakan lawan juga dapat meningkatkan efektivitas tembakan.
7. Latihan dalam Mode Deathmatch
Bermain di Deathmatch untuk Simulasi Pertempuran Nyata
Mode deathmatch adalah cara terbaik untuk melatih aim FPS dalam situasi nyata tanpa tekanan menang atau kalah.
Uji Berbagai Senjata
Coba berbagai jenis senjata untuk memahami recoil dan spray pattern, terutama dalam game seperti CS2 dan Call of Duty.